Apakah Uang Menjadi Faktor Motivasi Reuni Guns N’ Roses?

Richard Fortus (gitaris GNR) menjelaskan tentang apakah uang menjadi motivasi Axl dan Slash di reuni Not In This Life Time Tour kepada stasiun radio KSHE dari St.Louis, Missouri dalam wawancara awal Desember 2016 lalu.

Berikut ini cuplikan wawancara dengan Richard Fortus :

Apakah uang adalah faktor utama yang memotivasi reuni Axl Rose dengan Slash, dan Duff McKagan di Guns N’ Roses?

“Tidak, Axl sudah berjalan menuju kesana beberapa tahun sebelumnya (untuk terjadinya reuni). Ini menjadi sesuatu yang luar biasa, apakah uang menjadi motivasi untuknya? Tentu saja tidak. Aku selama ini tidak pernah melihat dia termotivasi oleh uang, karena aku kenal dengan dia. Jika tidak, maka reuni ini mungkin sudah bisa  terjadi  beberapa  tahun yang lalu.”

Apakah Slash termotivasi oleh uang ketika reuni dengan Axl Rose?

“Aku tidak tahu. Sejujurnya aku tidak berpikir bahwa uang menjadi faktor motivasi bagi siapapun, selain agar para bintang (rock) terlihat untuk (kembali) bersekutu (bersama-sama). Kami tidak mempunyai pemain bass (pada saat itu), kami tidak mempunyai pemain gitar (Ashba dan Bumblefoot keluar). Sungguh, macam itulah yang terjadi.”

Apakah reuni terjadi ketika Axl akhirnya menelan harga dirinya dan berkata, “Mungkin aku harus menelepon Slash”:

“Tidak. Aku kira Slash telah mencoba mencari pegangan untuk dirinya sendiri selama sementara waktu. Dan mereka telah duduk bersama, dan kemudian Axl berpikir, ‘Ok, mari kita bicarakan dan mereka duduk secara privat, membuang semua daftar isu kotor (tentang mereka berdua), dan menempatkan itu semua dibelakang mereka, dan saat ini disinilah kami. Dan ini telah menjadi sesuatu yang hebat, ini luar biasa, sungguh!”

Apakah setiap personel tidak berbicara satu sama lain ketika berada di luar panggung?

“Tidak,tidak seperti itu. Man, kami berkomunikasi setiap waktu, antara Slash, Duff, Axl dan aku sendiri, setiap malam saat kembali dan setelah kembali atau saat kami menuju ruangan hotel. Kami nongkrong, kami semua melakukan perjalanan secara bersama-sama dalam satu pesawat terbang.”

gnr

Sumber informasi :

http://www.blabbermouth.net/news/axl-rose-reunion-with-slash-wasnt-motivated-by-money-says-guns-n-roses-guitarist-richard-fortus/

http://www.blabbermouth.net/news/axl-rose-reunion-with-slash-wasnt-motivated-by-money-says-guns-n-roses-guitarist-richard-fortus/

Dj Ashba Menikah

Dj ASHBA™ menikah dengan model asal Kolombia Nathalia Henao Monday pada 23 September 2013 di Las Vegas, AS.
Upacara perayaannya akan dilaksanakan pada Januari 2014 di Las Vegas..

SELAMAT !!!

djashbagirlfriend2013_638

Richard Fortus : “Kemajuan Baik Untuk Album Baru GNR”

Berbicara kepada Noise11.com,gitaris GNR Richard Fortus mengatakan bahwa Guns N’ Roses telah menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan album baru, dan menyelesaikan banyak lagu. Namun, ia memperingatkan kepada fans bahwa walaupun mereka membuat kemajuan yang baik namun dia tidak yakin kalau album baru itu bisa rilis sebelum tahun 2014.

Tepat dua bulan lalu Bumblefoot (gitaris GNR) mengatakan bahwa mereka belum memasuki studio secara bersama-sama untuk merekam lagu baru. “Lupakan saja tentang album baru sampai itu benar-benar terjadi.” Kata Bumblefoot dua bulan lalu. “Dan aku satu-satunya orang yang tidak membohongimu tentang hal itu dan aku mengatakan TIDAK, Kami belum memasuki studio bersama-sama, tidak, kami belum memulai menulis lagu secara bersama-sama sebagai sebuah band.” Tambah Bumblefoot.

Semua fans GNR bingung antara siapa yang benar-benar berkata jujur tentang hal ini, apakah Richard Fortus hanya memberi harapan palsu sedangkan Bumblefoot benar-benar berkata jujur?

richard_fortus_

richard_fortus_

Berita dan link :

Guns ‘N Roses Chinese Democracy Follow-Up Is Well Down The Track

http://ultimateclassicrock.com/guns-n-roses-2014-album/

Lupakan Saja Tentang Album Baru Sampai Itu Benar-Benar Terjadi

Steven Adler Kembali ke Pusat Rehabilitasi

ADLER, band baru yang dipimpin oleh mantan drummer GUNS N ‘ROSES Steven Adler, telah menunda tur musim panas karena Steven Adler harus menjalani perawatan di pusat rehabilitasi untuk memberikan ketenangan padanya.

“Kami benar-benar minta maaf kepada semua penggemar dan promotor yang menantikan untuk melihat kami di konser tur, tapi sekarang kesehatan Steven adalah hal yang paling penting,” Ujar Jacob Bunton vokalis ADLER BAND. “Kami berharap untuk bisa menghibur semua orang ketika Steven pulih.” Lanjutnya.

Kali ini Steven Adler masuk pusat rehab gara-gara alkohol, setelah beberapa tahun sebelumnya dia menendang keluar narkotika dalam hidupnya kini dia berusaha menendang alkohol untuk lepas dari dirinya.

Sejarah kelam Steven Adler menggunakan narkotika dimulai ketika masa-masa sekolah dan ketika berumur 11 tahun dia sering bolos sekolah dan memulai menggunakan narkotika.

Kecanduan narkotika terutama mariyuana yang teramat berat waktu itu membuat dia dipecat dari Guns N’ Roses, band yang membesarkan namanya dari 1985-1990. Setelah dipecat dari GNR pada tahun 1990 dia terus berjuang untuk lepas dari kecanduannya dan mengalami kehancuran finansial karena uangnya habis untuk narkotika.

Slash mantan gitaris GNR yang saat ini sudah bersih dari narkotika pernah memberikan bantuan untuk mengatasi masalah kecanduan yang dialami Steven Adler. “Aku pergi ke Las Vegas untuk membantu Steven keluar dati situasi itu, sekitar 17 atau 18 tahun setelah dia dipecat dari band (GNR), dia menjadi pecandu yang sangat parah dimana satu kakinya berada di kuburan dan satu kaki lainnya berada di sekitar kita selama ini.” Ujar Slash.

http://adlerrocks.blogspot.com/2013/05/steven-adler-personal-statement.html?spref=fb

Adker kembali ke rehabilitasi narkotika
berita ke : http://blabbermouth.net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=189467

Film Dokumenter Duff McKagan

Kisah hidup mantan bassis GNR Duff McKagan akan menjadi subjek dari sebuah film yang diproduksi oleh Rainstorm Entertainment. Film ini berdasarkan atas autobiografi Duff McKagan tahun 2011 yang berjudul It’s So Easy And Other Lies. Film yang disutradarai oleh Christopher Duddy dengan produser Steven G. Kaplan dan Duff McKagan dijadwalkan akan tayang pada tahun ini.

Ini adalah kisah naik ke puncak ketenaran dan kekayaan, perjuangannya dengan alkoholisme dan kecanduan narkoba, kehidupan pribadi yang berantakan, dan menemukan jalan yang terbaik untuk kehidupan yang lebih baik dan ketenangan pada akhirnya.

Film dengan dasar cerita dari autobiografi Duff ini ditargetkan bukan hanya untuk penggemar Guns N’ Roses, Velvet Revolver maupun Loaded, tetapi juga bagi semua orang yang ingin mengambil pelajaran dari cerita ini.

okumenter

Axl Melempar Mic, Fan Terkena Giginya

Axl Rose yang hampir selalu melempar Mic nirkabel selepas konser GNR berakhir kali ini memakan korban. Darren Wright (39 tahun) seorang fan GNR yang menonton konser di Australia, Sabtu lalu mengalami pendarahan dimulutnya dan kehilangan beberapa gigi depannya akibat terkena lemparan mic Axl.

“Dengan lampu terang dan ledakan, saya tidak bisa melihat apa-apa,” kata Wright. “Saya cukup terkejut dan butuh beberapa detik untuk menyadari apa yang terjadi. Saya bisa merasakan potongan-potongan gigi di mulut saya. Kemudian seseorang menaiki kaki saya untuk mengambil mikrofon.”

“Saya berpikir bahwa Axl tidak bermaksud melukai saya, tapi Mic itu datang kepada saya dengan datar dan keras. Mic nirkabel itu tidaklah ringan.” Ujar Wright.

Dia berencana menggugat Axl Rose atas peristiwa ini dan menuntut agar Axl mau membayar untuk memperbaiki giginya yang berkisar 5000 Dollar Australia.

Lupakan Saja Tentang Album Baru Sampai Itu Benar-Benar Terjadi

Bumblefoot, Gitaris Guns N’ Roses menjawab sebuah wawancara pada 2 Maret lalu dari 2013 National Fiery Foods and Barbecue Show. Ditanya tentang kemungkinan perilisan album terbaru dari GNR, Bumblefoot menjawab :

“Kamu tahu apa? Lupakan saja tentang album baru sampai itu benar-benar terjadi. Maksudku, aku tidak bisa memulainya (hanya Axl yg mampu memulainya)….. Berapa lama kita semua membicarakan tentang album baru? Dan aku satu-satunya orang yang tidak membohongimu tentang hal itu dan aku mengatakan TIDAK, Kami belum memasuki studio bersama-sama, tidak, kami belum memulai menulis lagu secara bersama-sama sebagai sebuah band.”

Dia melanjutkan : “Jika (album) itu keluar pada saat ini, maka itu adalah dari materi sangat lama yang bisa dirilis sekarang. Jadi itu menjadi materi yang belum pernah didengar, namun bagiku, aku belum mempertimbangkan tentang sebuah rekaman baru, aku mempertimbangkan tentang perilisan materi-materi lama yang dimiliki band yang belum pernah beredar sebelumnya. Dan (semua materi lama itu) kami perlukan untuk membuat album baru saat ini.”

“Namun sejauh aku melihat tentang album baru di waktu mendatang, aku tidak melihatnya dalam waktu dekat ini. Tidak, Jika itu akan ditulis dengan band ini dari awal. Jadi, yah….inilah kenyataan untukmu. Aku berharap punya sesuatu yang lebih baik untuk memberitahumu kawan, karena kita semua menginginkan hal yang sama. Kami ingin musik yang baru, aku dan kamu.”

Lebih lanjut silakan ke : http://blabbermouth.net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=187053

Axl Rose, “Album Berikutnya akan Keluar Lebih Cepat.”

2 November 2012
Dalam sebuah wawancara langka, Axl Rose berbicara kepada Edna Gundersen dari USA TODAY tentang album terbaru Guns N’ Roses.

“Semua orang menulis (lagu), dan kami merekam banyak lagu selama bertahun-tahun. Kami akan mencari tahu (lagu) mana saja yang dirasakan paling baik. ‘Chinese Democracy ‘ dikerjakan sedikit demi sedikit dengan satu orang di sini dan satu di sana pada waktu yang berbeda. ‘Appetite For Destruction’ adalah satu-satunya yang ditulis dengan lirik dan melodi bagian gitar pada saat yang sama. Setelah itu, saya mendapat rentetan lagu dari gitar dan saya yang seharusnya untuk menempatkan kata-kata dan Saya tidak tahu apakah itu adalah hal terbaik untuk GUNS. Aku ingin bersandar lebih ke arah lirik dan melodi.. ”

Axl Rose menjanjikan bahwa album berikutnya akan keluar lebih cepat, tidak seperti nasib album ‘Chinese Democracy’.

Sumber Berita : USA TODAY

Slash Mengklarifikasi Pernyataannya Tentang David Bowie

17 September 2012 ketika diwawancarai dalam acara “Lamont And Tonelli Show”, Slash merasa menyesal pernah mengeluarkan pernyataan bahwa ibunya pernah berselingkuh dengan David Bowie. Ketika banyak media membuat judul besar bahwa Slash pernah melihat ibunya telanjang bersama David Bowie, Slash merasa canggung dengan David Bowie dan Slash merasa bersalah kepada ibunya (Rest In Peace).

Awal September lalu Slash diwawancarai oleh Trilpe M dari Australia, Slash mengatakan kepada Triple M bahwa ketika ia masih kecil ia berjalan menuju pada ibunya – dan melihatnya sedang telanjang bulat. “Ibuku mulai bekerja secara profesional dengan David Bowie pada awalnya. Saya cukup yakin itulah yang dimulai dan kemudian berubah menjadi semacam asmara misterius yang berlangsung selama beberapa saat setelah itu,” ujar Slash sambil tertawa. “Aku berusia tujuh atau delapan tahun (waktu itu). dan mereka selalu bersama-sama.”

Slash melanjutkan, “Saya menangkap mereka telanjang sekali. Mereka memiliki banyak hal yang terjadi,. Tapi perspektif saya di usia delapan tahun masih terbatas. Dan ketika mengenang kembali hal itu, saya tahu apa yang terjadi.”

Berbicara kepada “Lamont And Tonelli Show”, Slash mengklarifikasi pernyataan sebelumnya, dia mengatakan, “Itu adalah percakapan yang sangat santai di telepon dengan seseorang di Australia yang saya tidak tahu bahwa pernyataan itu akan menjadi meledak (di media). (pernyataan) Itu menjadi headline , dan itu sangat canggung bagi saya. Saya malu karena saya yakin David tidak menghargai pernyataan saya itu. Dan ibu saya –(Rest In Peace). mungkin tidak akan menggali kembali (masalah itu). Semua itu, ketika mereka berkencan untuk sementara waktu, yang merupakan pengetahuan umum, dan semua yang (pernah)saya katakan ada satu kesempatan di mana saya kebetulan berjalan ke kamar tidur ketika mereka tidak sepenuhnya berpakaian. itu saja.. itu bukan (bermaksud) cabul.”

Meskipun saat ini Slash merasa sangat canggung dengan David Bowie namun dia mencoba untuk mengenang saat indah bersama David Bowie, “Dia keren, saya menyukai banyak hal dari dia.” Ujar Slash.

Ibu Slash, Ola Hudson,adalah seorang perancang busana untuk David Bowie, John Lennon dan Ringo Starr. Ola Hudson meninggal dunia dalam usia 62 tahun pada tanggal 5 Juni 2009 setelah pertempuran dengan kanker paru-paru.

Berita dari :

http://blabbermouth.net/news.aspx?mode=Article&newsitemID=179586
http://www.dippedincream.com/tag/ola-hudson-and-david-bowie/

Slash Bahagia Bersama Keluarga

Slash hidup bahagia bersama keluarganya, Istri perla Hudson dan kedua putranya London (10 tahun) dan Cash (7 tahun).

Slash dan Perla memperbaharui janji pernikahan mereka pada bulan Agustus 2010 ketika 10 tahun ulang tahun pernikahan mereka.

Pada waktu sekitar putra keduanya baru lahir, Slash mengatakan kepada The Pulse of Radio bahwa menjadi kepala keluarga membantu dia untuk lebih merendah dalam menyelesaikan masalah. “Saya tidak pernah menjadi salah satu orang yang mengatakan bahwa saya akan menjadi lajang selamanya dan tidak akan punya anak.” Ujar Slash.

“Saya hanya tidak pernah mempunyai rencana untuk semua itu, jadi ketika semua itu terjadi, itu seperti sesuatu waktu yang sempurna yang terjadi dalam hidup saya. Ini seperti jika itu terjadi sedetik sebelumnya, (maka) saya tidak akan bisa menangani hal tersebut karena saya terlalu berada di luar dari pada itu. Kemuadian ketika anak-anak kami lahir, itu benar-benar semacam jaminan hidup untuk saya, lebih dari apapun.”

Walaupun kehidupan masa muda Slash dilalui dengan minuman keras dan narkotika namun Slash benar-benar tidak ingin jika kedua putranya terjerumus ke dalam hal-hal negatif tersebut.

“Saya ingin memastikan bahwa saya telah menanamkan nilai-nilai baik dalam pertumbuhan anak-anak saya. Di tengah masa lalu saya dengan minuman keras dan narkotika, dan betapa gilanya saya waktu itu, namun saya harus mengajarkan kepada anak-anak saya tentang tata krama dan kesopanan. Itulah yang pernah diajarkan orang tua saya (tentang nilai-nilai baik) dan menjadi harapan oleh semua keluarga.” Ujar Slash.

Slash And His Family Enjoy Australia

Slash And His Family Enjoy Australia